Selamat datang di blog Berita Kalimantan

Sunday, March 4, 2012

Arwana Merah: Ikan Asli Kalimantan Barat

Arwana merah (Scleropages formosus) merupakan spesies endemik Kalimantan Barat. Jenis arwana ini hidup di Sungai Kapuas dan Danau Sentarum. Daerah Danau Sentarum berupa wilayah hutan gambut yang cocok untuk perkembangan ikan purba tersebut. Perbedaan kondisi mineral, lingkungan air gambut (black water), dan ketersediaan cadangan pangan yang memadai sangat mendukung proses evolusi warna pada ikan arwana. Pengaruh geografis tersebut menciptakan variasi morfologi ikan arwana, seperti badan yang lebih lebar, kepala berbentuk sendok, warnah merah yang lebih terang dan warna dasar yang lebih pekat. Ketika masih muda, warna merah penuh hanya terlihat pada bagian sirip, bibir dan sungut. Menjelang dewasa, warna merah akan memenuhi bagian tubuh lainnya terutama pada tutup insang dan pinggiran sisik, sehingga tubuh ikan terlihat berwarna merah.

Arwana merah dikelompokkan dalam 4 varietas, yaitu Merah Darah (Blood Red), Merah Cabai (Chili Red), Merah Orange (Orange Red) dan Merah Emas (Golden Red). Arwana termasuk famili ikan "karuhun", yaitu Osteoglasidae atau famili ikan "bony-tongue" (lidah bertulang), karena bagian dasar mulutnya berupa tulang yang berfungsi sebagai gigi. Arwana memiki berbagai julukan, seperti: Ikan Naga (Dragon Fish), Barramundi, Saratoga, Pla Tapad, Kelesa, Siluk, Kayangan, Peyang, Tangkelese, Aruwana atau Arowana, tergantung dari tempatnya.

Bentuk dan penampilan arwana termasuk cantik dan unik. Tubuhnya memanjang, ramping, dan "stream line", dengan gerakan renang sangat anggun. Arwana di alam mempunyai variasi warna seperti hijau, perak, atau merah. Pada bibir bawahnya terdapat dua buah sungut yang berfungsi sebagai sensor getar untuk mengetahui posisi mangsa di permukaan air. Arwana merupakan ikan perenang atas (surface feeder) yang ditunjukkan oleh betuk mulutnya. Di alam mereka berenang di dekat permukaan untuk berburu mangsa. Sebagai ikan peloncat, arwana di alam bisa menangkap serangga yang hinggap di ranting ketinggian 1-2 meter dari permukaan air.

Arwana (Scleropages formosus) merupakan ikan tangguh yang dapat hidup hingga setengah abad. Permintaan yang tinggi dengan ketersediaan alam yang terbatas menyebabkan eksploitasi di alam dibatasi. CITES (Convention of International Trade in Endangered Species of Wild Flora and Fauna) menetapkan bahwa ikan Arwana Asia sebagai ikan yang mendapat perlindungan tertinggi.

1 comment: